Blogger news

Pages

Kamis, 28 November 2013

BID'AH SESAT DAN BID'AH NIKMAT Bag II



Setelah kami jelaskan penafsiran hadis-hadis terkait dengan bid'ah,maka berikut ini akan dikaji qorinah/indikator-indikator yang memperkuat penafsiran tersebut.

Bid’ah Sesat dan Bid’ah Nikmat Bag. 1



Di jaman sekarang ini, bid’ah menjadi sebuah peristilahan yang digunakan sebagai senjata yang teramat tajam untuk menuduh seseorang atau sekelompok orang berada dalam dlolalah,atau kesesatan yang berujung tuduhannya pada kekufuran(takfiry). Dengan istilah tersebut,harga kekufuran menjadi murah dan dijual dengan bebas.Setiap orang dengan mudah dicap ‘tukang bid’ah” yang sudah pasti sesat. Seolah sudah tidak ada lagi orang-orang yang beriman didunia ini, karena mereka telah dituduh melakukan bid’ah dengan pemaknaan yang sempit.
 Jika kondisi tersebut terus berlangsung, maka surga yang luasnya seluas langit dan bumi,

Selasa, 05 November 2013

Berkah Sdodaqoh di Hari Asyuro Muharrom



Seorang pedagang kurma di Mesir bernama Athiyah bin Khalaf mengalami kesuksesan dan harta bendanya melimpah ruah. Namun dalam kekayaannya itu ia tetap tekun beribadah dan makin banyak bersedekah di jalan Allah. Karunia Allah yang diterimanya tidaklah menambah kecuali ketakwaannya, kecintaannya kepada Allah dan Rasulullah SAW juga makin meningkat.
            Tetapi sepertinya Allah ingin menguji keimanan dan ketakwaan Athiyah lebih lanjut, tiba-tiba saja usahanya mengalami kemunduran, pelan tetapi pasti ia menjadi bangkrut sehingga tidak memiliki apapun kecuali rumah dan sekedar pakaian yang dipakainya itu. Untuk makan sehari-harinya ia harus berusaha pada hari itu juga, bahkan tidak jarang ia tidak memperoleh apapun untuk dimakan. Namun

Jumat, 01 November 2013

Doa Awal Tahun

Doa Awal Tahun
  
Bacalah doa ini tiga kali saat kita memasuki tanggal 1 Muharam. Bisa dilakukan selepas maghrib atau pun sesudahnya. Dengan doa ini kita sebagai Mu’min memohon kepada Allah Swt. agar dalam memasuki tahun baru ini kita dapat meningkatkan amal kebajikan dan ketaqwaan.

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ، اللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَجُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْئَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَآئِهِ وَجُنُوْدِهِ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَّـارَةُ بِالسُّوْءِ وَاْلإِسْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَ اْلإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصَحْابِهِ وسلّم


Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, Nabi yang ummi dan ke atas para keluarga dan sahabatnya.

Doa Akhir Tahun



Doa Akhir Tahun

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ، اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيَّتِكَ ، فَإِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ . وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ ، فَأَسْئَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .

Artinya:Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi dan ke atas keluarga dan sahabatnya. 



Sabtu, 12 Oktober 2013

Biografi : As-Sayyid Alawi al-Maliki: "Sang Perhiasan Masjidil Haram"



“Kesenanganku adalah dalam menyampaikan pelajaran. Andaikan saja malaikat maut hendak mencabut ruhku, niscaya aku mengatakan: ‘Tunggu sampai aku menyampaikan pelajaran pada malam ini!’”
~ As-Sayyid Alawi al-Maliki

Berkah Do’a Habib Ahmad bin Hasan
Ada sebuah kisah yang sangat dikenal dan banyak disebut dalam majlis-majlis orang khusus penduduk Makkah dan Hadhramaut. Dikisahkan oleh Syekh Umar Bah Juned kepada Habib Ali bin Husen al-Atthas:
Saya berteman dekat dengan Sayyid Abbas al-Maliki. Pada tahun 1325 H pada musim haji kami berdua berkesempatan bertemu dengan Habib Ahmad bin Hasan dari Yaman. Kepada Habib Ahmad saya mengatakan: “Wahai Habib Ahmad, ini adalah karib saya Sayyid Abbas al-Maliki, seorang alim mulia. Ia mempunyai hajat memohon do’a darimu semoga Allah mengkaruniakan seorang putera yang alim!” Seketika itu pula Habib Ahmad berkata dengan suara keras sehingga mengagetkan banyak orang di sekitarnya: “Allah akan memberinya seorang putera bernama Alawi. Thariqahnya alawiyyah hadhramiyyah“ dan selanjutnya Habib Ahmad membacakan al-fatihah dengan niat ini seraya ber-wasilah keagungan sebaik-baik makhluk (Rasulullah r).
Tiga tahun kemudian do’a dan statement Habib Ahmad yang dalam tradisi ulama sufi disebut dengan Kassyaf tersebut menjadi kenyataan.

Rabu, 09 Oktober 2013

Ber-Qurban ala Habil atau Qabil?



Ibadah Qurban adalah suatu rangkaian ibadah yang memerlukan penjagaan hati dan penataan hati yang teramat kuat, dikarenakan ia jauh berbeda dengan ibadah puasa. Jika ibadah puasa tak bisa kita tampakkan, sehingga hanya Allah subhanahu wata’ala dan kita yang yang tahu sebenarnya kualitas ibadah puasa kita, sedangkan ibadah Qurban nampak dan bisa diketahui banyak orang. Hal ini membuka peluang besar niat ikhlas kita terganggu oleh virus penyakit hati yang bisa mengotorinya.
Ibadah Qurban memiliki keterkaitan ganda, yaitu vertikal berhubungan langsung dengan Allah subhanahu wata’ala sebagai bentuk ketaqwaan pada-Nya. Keterkaitan horisontal dikarenakan ada unsur hubungan dengan manusia terkait penerima manfaat dari hewan qurban itu sendiri. Selain itu, ibadah Qurban memadukan unsur materi dan non materi. Materi dikarenakan kita harus mengeluarkan harta untuk hewan qurban atau merelakan hewan qurban kesukaan kita untuk diqurbankan. Sedangkan non materi adalah ujian hati ini terkait sebab apa kita berqurban. Oleh karena itu dibutuhkan perpaduan antara materi (hewan Qurban) yang kita keluarkan dengan niat dalam hati kita.
Ibadah qurban memiliki sejarah yang begitu panjang.
Allah subhanahu wata’ala telah memerintahkan ibadah qurban kepada umat manusia sejak zaman nabi Adam ‘alaihissalam.

Selasa, 01 Oktober 2013

PEMUDA “TAMPAN” TAKKAN SIA-SIAKAN KESEMPATAN



Tak terasa perjalanan hidup kita di dunia ini telah berjalan lama dengan berbagai macam cerita dan kesan yang mendalam. Bagi kita yang sudah tua tentu bisa membayangkan kembali bagaimana imut dan lucunya masa kanak-kanak, manisnya masa remaja kita dulu. Bagi kita yang masih remaja tentu masih terbayang segar dalam ingatan masa kanak-kanak kita dan bayangan akan masa tua kita sudah mulai tersketsa berjudul cita-cita. Dari sekian waktu perjalanan hidup kita tentu ada masa di mana kita dalam kondisi yang luar biasa, baik fisik maupun psikis. Kebanyakan orang menyebutnya masa “Pemuda”, masa antara anak–anak ke dewasa.
Ada pengibaratan menggunakan filosofi jari tangan untuk menggambarkan perjalanan hidup ini. Kita memiliki 5 jari di tiap tangan, di mana kelimanya memiliki filosofi yang berbeda, yaitu:

SYAIKHINA KH. ABDULLAH FAQIH: KYAI “POROS LANGIT” DARI LANGITAN YANG PENUH TELADAN



Umat Islam kehilangan lagi tokoh ulama terbaiknya. Syaikhina KH. Abdullah Faqih (sering dipanggil Kyai Faqih), pengasuh pondok pesantren Langitan, Tuban, Jawa Timur. Beliau telah wafat mendahului kita, Rabu, 29 Februari 2012 usai shalat maghrib sekitar pukul 18.30 WIB. Keluarga tidak menyangka akan secepat itu, karena sehari sebelumnya Kyai Faqih berkunjung ke rumah putra-putra dan mengumpulkan sanak kerabat dengan memberi hadiah yang tidak kecil kepada semua putra, cucu, dan abdi ndalem. Beliau juga mengutarakan telah benar-benar sehat dan ingin segera berziarah kepada Rosululloh Muhammad SAW., sosok mulia yang pernah mendatangi beliau.
                Bumi berduka karena perginya ulama penuh kharisma ini, meninggalkan jutaan umat. Beliau dimakamkan pada Kamis, 1 Maret 2012, sekira pukul 12.30 WIB, di antara pusara para pendahulu pengasuh pesantren Langitan. Semenjak malam hingga siang hari puluhan ribu ulama, umara, dan masyarakat berbondong-bondong menyampaikan salam perpisahan tokoh spiritual bangsa menuju peristirahatan terakhir. 

Senin, 30 September 2013

Biografi As-Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki Al-Hasani



As Sayyid Prof. Dr. Muhammad bin Sayyid ‘Alawy bin Sayyid ‘Abbas bin Sayyid ‘Abdul ‘Aziz al-Maliki al-Hasani al-Makki al-Asy’ari asy-Syadzili lahir di kota suci Makkah pada tahun 1365 H. Pendidikan pertamanya adalah Madrasah Al-Falah, Makkah, yang ayah beliau Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki menjadi guru agama di sekolah tersebut yang juga merangkap sebagai pengajar di halaqah di Haram Makki, dekat Bab As-Salam.

Ayah beliau, Sayyid Alawy bin Abbas Al-Maliki (kelahiran Makkah 1328H), seorang alim ulama terkenal dan ternama di kota Makkah. Di samping aktif dalam berdawah baik di Masjidil Haram atau di kota kota lainnya yang berdekatan dengan kota Makkah seperti Thoif, Jeddah dll., Sayyid Alawy Al-Maliki adalah seorang alim ulama yang pertama kali

Naik Haji ONH Plus Setelah Menolong Tetangga




Haji ke Baitullah adalah panggilan Allah pada hamba-Nya yang terpilih. Siapa saja, karenanya, bisa berangkat ke Makkah, meski secara hitungan matematika rasanya mustahil. 
Lebih dari seperempat abad, Pak Acep (57) menjalani profesi sebagai wirausaha, yaitu berjualan kebutuhan sehari-hari (toko kelontong). Toko kelontong kecil ukuran 2 x 2 m yang berada di teras rumah yang kebetulan di tepi jalan. Tak tampak keistimewaan dari bapak tiga putra ini. Setiap hari ia mengenakan pakaian ‘kebesaran’ kaos oblong putih dengan kantong besar di dada. Peci hitam dan kacamata plus menjadi atribut khasnya.

Namun siapa sangka, di balik ketidakistimewaannya, pria bersahaja ini adalah seorang haji. Hebatnya, perjuangan yang ia lalui untuk sampai ke Baitullah berbeda dengan kebanyakan jamaah haji pada umumnya.

Minggu, 29 September 2013

Sang Faqir Yang Dermawan






Musim panas yang identik dengan musim paceklik sedang melanda kota Madinah. Angin musim itu juga membawa hawa panas, menyengat kulit. Debu-debu beterbangan mengotori atap-atap rumah. Bagi penduduk Madinah, pada musim panas biasanya mereka lebih memilih untuk istirahat di rumah atau tinggal di kebun mereka sambil memetik kurma yang memang lagi ranum-ranumnya. Karena pohon kurma berbuah di musim panas.

Tahun itu bertepatan dengan tahun kesembilan Hijrah, satu bulan menjelang Ramadhan. Perkembangan politik Islam di Madinah sangat luar biasa karena dampak dari pengiriman surat-surat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada kerajaan di jazirah Arab yang

Kamis, 20 Juni 2013

MotoGP Circuit : Ramadhan itu Lap Terakhir



Marhaban yaa ramadhan, bulan yang diawal ada rahmat ditengah ada ampunan di akhir ada pembebasan dari api neraka. Bulan yang tiap dosa dihapus tiap amal kebaikan dilipat gandakan tiap untain doa dikabulkan. Bulan dimana anugerah terbesar ummat diturunkan. Yang aman aakan mengalami kerugian yang besar jika menyia-nyiakannya.
Jika diibaratkan perlombaan balab moto GP, ramadhan adalah lap terakhir dari serangkain lap yang dilalui. Dimana lap ini menetukan peringkat dan posisi akhir seorang pembalap dan

Minggu, 16 Juni 2013

Roda Kehidupan



                                                      
"Guru, saya pernah mendengar kisah seorang arif yang pergi jauh dengan berjalan kaki. Cuma yang aneh, setiap ada jalan menurun, sang arif konon agak murung. Tetapi kalau jalan sedang mendaki ia tersenyum. Hikmah apakah yang bisa saya petik dari kisah ini?"

Betapa MISKINnya Kita



“..... kita tidak peduli dengan yang mana anda diuji, Jika anda diuji dengan kekayaan, maka sesungguhnya kekayaan itu untuk kasih sayang (syukur).
Jika anda diuji dengan kefakiran,maka sesungguhnya kefakiran itu untuk kesabaran.”

Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya orang-orang miskin. Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang sangat miskin. Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya,

Rabu, 29 Mei 2013

Jangan Merugi Di Bulan Suci


Sering kita dengar dan tidak diragukan lagi bahwa Bulan Romadhon adalah bulan penuh berkah yang tidak dimiliki oleh sebelas bulan yang lain. Tidak ada siang yang lebih baik dari siang hari di bulan Romadhon. Tidak ada malam yang lebih indah dari malam-malam Romadhon. Dan tidak ada kebaikan yang lebih berharga dari kebaikan yang kita lakukan pada bulan Romadhon. Betapa tidak?

Rabu, 22 Mei 2013

Masa Lalu



Hari itu, sepotong episode masa lalu kembali hadir dalam benak Aisyah r.a. Ketika seorang sahabat memintanya berkisah tentang apa yang paling berkesan baginya dari Rasulullah Saw. Aisyah tak kuasa menahan tangis. Air matanya mengalir deras. Lalu ia berkata, "Yang manakah dari sifat Rasulullah yang tidak mengesankan? Pada suatu malam beliau datang kepadaku. Lalu ia berbaring bersamaku di tempat tidur, hingga kulitnya menyentuh kulitku. Tiba-tiba beliau berkata, ‘Wahai putri Abu Bakar, biarkan aku beribadah kepada Rabb-ku.’ Aku berkata, ‘Sungguh aku senang di dekat engkau, tetapi aku mengutamakan keinginan engkau (untuk beribadah).’”

Minggu, 19 Mei 2013

Maa Fii Qolbi ILLALLOH


Akhir-akhir ini kita banyak melihat kejadian yang menunjukkan kehadiran Alloh dalam kehidupan.Seperti ada lafadl Alloh pada kulit seekor kambing dan pada sebuah pesantren di Sukabumi ditemukan banyak katak yang punggungnya berlafadlkan Alloh,demikian juga ditemukan ular sanca yang sisiknya menyerupai lafadl Alloh.Bahkan disetiap bencana besar di Indonesia,Alloh pun menampakkan diriNya, seperti munculnya lafadl Alloh dalam bentuk api ketika terjadi ledakan pipa Pertamina di jalur Lumpur Porong Sidoarjo.Demikian juga,lafadl Alloh terukir pada gulungan ombak besar tsunami di Aceh, tak kalah menariknya, lafadl Alloh pun muncul di asap wedus gembel Merapi.Subhanalloh!!!

Harta dan Ujian


Semua manusia membutuhkan harta. Setiap hari yang dicari manusia adalah harta sehingga manusia tiak pernah puas dengan harta yang diperolehnya. Kadang mereka melakukan berbagai cara untuk memburu harta dari dengan cara halal bahkan sampai cara yang tidak halal misalnya korupsi.
Sebagaimana firman Alloh:
" Katakanlah ( hai Muhammad) jika seandainya kalian menguasai perbendahaarn (kekayaan) rahmat Tuhan, niscaya perbendahaaran ( kekayaan) itu kalian tahan ( simpan) karena takut menginfakkannya (mengeluarkanny). Manusia itu memang sangat kikir". (QS. Al-Isra' :100)
Kita tidak boleh tamak terhadap harta. Ketamakan terhadap harta hanya menghasilkan sifat buas laksana serigala yang memangsa buruannya kemana saja dan dengan cara apa saja walaupun itu bukan miliknya. Manusia memiliki fitrah sangat mencintai harta dan berhasrat memilikinya dengan dengan segala cara dan usaha.

Minggu, 12 Mei 2013

CINTA DUNIA DIANTARA TIGA KEKUATAN


Pada riwayat Abu Daud diceritakan bahwa rasulullah bersabda yang artinya bahwa umatnya nanti diakhir jaman akan menjadi rebutan, seperti makanan yang banyak diperebutkan orang-orang. Ketika ditanya pada rasulullah saw apakah pada waktu itu umat Islam sedikit ?. rasulullah menjawab,”Tidak, justru pada waktu itu kalian banyak, namun Allah telah mencabut dari dada kalian haibah (kehebatan jiwa) kalian dihadapan musuh-musuh kalian sehingga nampak lemah,dan Allah menancapkan penyakit wahn pada kalian”. Ditanyakan pada rasulullah saw,”Ya rasulullah, apa wahn itu?”, rasulullah saw menjawab,”Yaitu hubbun dunya (cinta dunia) dan takut mati”.

Marhaban Yaa Ramadhan

Rosululloh SAW pernah bersabda : “Jika telah datang Romadlon, maka terbukalah semua pintu syurga dan tertutuplah semua pintu neraka, dan terikatlah semua syetan.” (Mutafaq ‘Alaih) Hadist ini memberikan pemahaman kepada kita tentang kemuliaan dan keistimewaan bulan Romadlon. Pintu-pintu di syurga yang begitu banyak terbuka lebar bagi orang-orang yang dengan ikhlas melakukan puasanya karena Alloh, dan tentu bagi mereka tertutup pintu-pintu neraka, karena terbelenggunya syetan-syetan untuk menggodanya. Untuk memasuki bulan Romadlon yang begitu mulia tersebut, tentunya memerlukan persiapan-persiapan yang optimal dalam nuansa taqwa kepada Alloh SWT. Unrtuk itu ada 2 hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu persiapan Dhohir dan persiapan Bathin. Sebab amal sholeh apapun harus ditopang dengan kekuatan lahir maupun bathin. Lebih-lebih puasa Romadlon.

Segeralah Jangan Ditunda


Dalam sebuah kelas pelatihan, trainer mengambil selembar kertas polos kemudian menggunting-guntingnya menjadi beberapa bagian. Ada guntingan besar ada juga yang kecil. Tapi jumlahnya sengaja dibuat tak sama dengan jumlah peserta dalam kelas itu.
Kemudian diminta kepada peserta untuk mengambil masing-masing satu guntingan kertas yang tersedia di meja depan. "Silahkan ambil satu!" demikian instruksi yang diberikan.
Dapat diduga, ada yang antusias maju dengan gerak cepat dan mengambil bagiannya, ada yang berjalan santai, ada juga yang meminta bantuan temannya untuk mengambilkan. Dua tiga orang bahkan terlihat bermalasan untuk mengambil, mereka berpikir toh semuanya kebagian guntingan kertas tersebut.
Hasilnya?

Cara Alam Menghibur Kita


Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung.
Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan. Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas
dan terik datang membakar hari. Sebalkah Anda….?
Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah
tersendat, seolah membiarkan kita terlambat. Namun, ketika kita ingin melaju dengan
tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah.
Sebalkah Anda…?