Setelah kami
jelaskan penafsiran hadis-hadis terkait dengan bid'ah,maka berikut ini akan
dikaji qorinah/indikator-indikator yang memperkuat penafsiran tersebut.
Kamis, 28 November 2013
Bid’ah Sesat dan Bid’ah Nikmat Bag. 1
Di jaman sekarang ini, bid’ah menjadi sebuah
peristilahan yang digunakan sebagai senjata yang teramat tajam untuk menuduh
seseorang atau sekelompok orang berada dalam dlolalah,atau kesesatan yang
berujung tuduhannya pada kekufuran(takfiry). Dengan istilah tersebut,harga
kekufuran menjadi murah dan dijual dengan bebas.Setiap orang dengan mudah dicap
‘tukang bid’ah” yang sudah pasti sesat. Seolah sudah tidak ada lagi orang-orang
yang beriman didunia ini, karena mereka telah dituduh melakukan bid’ah dengan
pemaknaan yang sempit.
Jika
kondisi tersebut terus berlangsung, maka surga yang luasnya seluas langit dan
bumi,
Selasa, 05 November 2013
Berkah Sdodaqoh di Hari Asyuro Muharrom
Seorang pedagang
kurma di Mesir bernama Athiyah bin Khalaf mengalami kesuksesan dan harta
bendanya melimpah ruah. Namun dalam kekayaannya itu ia tetap tekun beribadah
dan makin banyak bersedekah di jalan Allah. Karunia Allah yang diterimanya
tidaklah menambah kecuali ketakwaannya, kecintaannya kepada Allah dan
Rasulullah SAW juga makin meningkat.
Tetapi sepertinya Allah ingin
menguji keimanan dan ketakwaan Athiyah lebih lanjut, tiba-tiba saja usahanya
mengalami kemunduran, pelan tetapi pasti ia menjadi bangkrut sehingga tidak
memiliki apapun kecuali rumah dan sekedar pakaian yang dipakainya itu. Untuk
makan sehari-harinya ia harus berusaha pada hari itu juga, bahkan tidak jarang
ia tidak memperoleh apapun untuk dimakan. Namun
Jumat, 01 November 2013
Doa Awal Tahun
Doa Awal
Tahun
Bacalah doa
ini tiga kali saat kita memasuki tanggal 1 Muharam. Bisa dilakukan selepas
maghrib atau pun sesudahnya. Dengan doa ini kita sebagai Mu’min memohon kepada
Allah Swt. agar dalam memasuki tahun baru ini kita dapat meningkatkan amal
kebajikan dan ketaqwaan.
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
وَصَلَّى
الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ
وَسَلَّمَ ، اللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلأَوَّلُ، وَعَلَى
فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَجُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ
أَقْبَلَ نَسْئَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَآئِهِ
وَجُنُوْدِهِ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَّـارَةُ بِالسُّوْءِ
وَاْلإِسْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَ
اْلإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا
وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصَحْابِهِ وسلّم
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.Semoga Allah
senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Engkaulah Yang Abadi,
Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu
tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon
kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya
dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu
amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat
mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan
Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada
junjungan kami Nabi Muhammad SAW, Nabi yang ummi dan ke atas para keluarga dan
sahabatnya.
Doa Akhir Tahun
Doa Akhir
Tahun
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
وَصَلَّى
الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ
وَسَلَّمَ ، اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ
عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ
بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ
بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيَّتِكَ ، فَإِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ
. وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ ،
فَأَسْئَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ أَنْ
تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ. وَصَلَّى
اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .
Artinya:Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah
melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad
SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku
kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum
bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih
sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan
Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena
itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan
kemurahan-Mu. Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa
amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan
pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang
Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal kami dan
semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha
Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu
kami Muhammad, Nabi yang Ummi dan ke atas keluarga dan sahabatnya.
Sabtu, 12 Oktober 2013
Biografi : As-Sayyid Alawi al-Maliki: "Sang Perhiasan Masjidil Haram"
“Kesenanganku adalah dalam menyampaikan
pelajaran. Andaikan saja malaikat maut hendak mencabut ruhku, niscaya aku
mengatakan: ‘Tunggu sampai aku menyampaikan pelajaran pada malam ini!’”
~ As-Sayyid Alawi al-Maliki
Berkah Do’a Habib Ahmad bin Hasan
Ada sebuah kisah yang sangat dikenal dan
banyak disebut dalam majlis-majlis orang khusus penduduk Makkah dan Hadhramaut.
Dikisahkan oleh Syekh Umar Bah Juned kepada Habib Ali bin Husen al-Atthas:
Saya berteman dekat dengan Sayyid Abbas al-Maliki.
Pada tahun 1325 H pada musim haji kami berdua berkesempatan bertemu dengan
Habib Ahmad bin Hasan dari Yaman. Kepada Habib Ahmad saya mengatakan: “Wahai
Habib Ahmad, ini adalah karib saya Sayyid Abbas al-Maliki, seorang alim mulia.
Ia mempunyai hajat memohon do’a darimu semoga Allah mengkaruniakan seorang
putera yang alim!” Seketika itu pula Habib Ahmad berkata dengan suara keras
sehingga mengagetkan banyak orang di sekitarnya: “Allah akan memberinya seorang
putera bernama Alawi. Thariqahnya alawiyyah hadhramiyyah“ dan
selanjutnya Habib Ahmad membacakan al-fatihah dengan niat ini seraya ber-wasilah
keagungan sebaik-baik makhluk (Rasulullah r).
Tiga tahun kemudian do’a dan statement
Habib Ahmad yang dalam tradisi ulama sufi disebut dengan Kassyaf
tersebut menjadi kenyataan.
Rabu, 09 Oktober 2013
Ber-Qurban ala Habil atau Qabil?
Ibadah Qurban
adalah suatu rangkaian ibadah yang memerlukan penjagaan hati dan penataan hati
yang teramat kuat, dikarenakan ia jauh berbeda dengan ibadah puasa. Jika ibadah
puasa tak bisa kita tampakkan, sehingga hanya Allah subhanahu wata’ala
dan kita yang yang tahu sebenarnya kualitas ibadah puasa kita, sedangkan ibadah
Qurban nampak dan bisa diketahui banyak orang. Hal ini membuka peluang besar
niat ikhlas kita terganggu oleh virus penyakit hati yang bisa mengotorinya.
Ibadah Qurban memiliki keterkaitan
ganda, yaitu
vertikal
berhubungan langsung dengan Allah subhanahu wata’ala sebagai bentuk
ketaqwaan pada-Nya. Keterkaitan horisontal dikarenakan ada unsur hubungan dengan manusia terkait penerima
manfaat dari hewan qurban itu sendiri. Selain itu, ibadah Qurban memadukan unsur materi dan non
materi. Materi dikarenakan kita harus mengeluarkan harta untuk hewan qurban
atau merelakan hewan qurban kesukaan kita untuk diqurbankan. Sedangkan non materi
adalah ujian hati ini terkait sebab
apa kita berqurban. Oleh karena itu dibutuhkan perpaduan antara
materi (hewan Qurban) yang kita keluarkan dengan niat dalam hati kita.
Ibadah qurban memiliki sejarah yang begitu panjang.
Allah subhanahu
wata’ala telah memerintahkan ibadah qurban kepada umat manusia sejak zaman nabi Adam ‘alaihissalam.Selasa, 01 Oktober 2013
PEMUDA “TAMPAN” TAKKAN SIA-SIAKAN KESEMPATAN
Tak terasa perjalanan hidup kita di dunia ini telah berjalan lama
dengan berbagai macam cerita dan kesan yang mendalam. Bagi kita yang sudah tua
tentu bisa membayangkan kembali bagaimana imut dan lucunya masa kanak-kanak, manisnya
masa remaja kita dulu. Bagi kita yang masih
remaja tentu masih terbayang segar dalam ingatan masa kanak-kanak kita dan
bayangan akan masa tua kita sudah mulai tersketsa berjudul cita-cita. Dari
sekian waktu perjalanan hidup kita tentu ada masa di mana kita dalam kondisi
yang luar biasa, baik fisik maupun psikis. Kebanyakan orang menyebutnya masa “Pemuda”, masa antara anak–anak ke
dewasa.
Ada pengibaratan menggunakan filosofi jari tangan untuk
menggambarkan perjalanan hidup ini. Kita memiliki 5
jari di tiap tangan, di mana kelimanya memiliki filosofi
yang berbeda, yaitu:
SYAIKHINA KH. ABDULLAH FAQIH: KYAI “POROS LANGIT” DARI LANGITAN YANG PENUH TELADAN
Umat Islam kehilangan
lagi tokoh ulama terbaiknya. Syaikhina KH. Abdullah Faqih (sering dipanggil
Kyai Faqih), pengasuh pondok pesantren Langitan, Tuban, Jawa Timur. Beliau telah
wafat mendahului kita, Rabu, 29 Februari 2012 usai shalat maghrib sekitar pukul 18.30 WIB. Keluarga tidak menyangka akan
secepat itu, karena sehari sebelumnya Kyai Faqih berkunjung ke rumah putra-putra dan mengumpulkan sanak
kerabat dengan memberi hadiah yang tidak kecil kepada semua putra, cucu, dan
abdi ndalem. Beliau juga
mengutarakan telah benar-benar sehat dan ingin segera berziarah kepada
Rosululloh Muhammad SAW., sosok
mulia yang pernah mendatangi beliau.
Bumi berduka
karena perginya ulama penuh kharisma ini, meninggalkan jutaan umat. Beliau dimakamkan pada Kamis, 1 Maret 2012, sekira pukul 12.30 WIB, di antara pusara para pendahulu pengasuh
pesantren Langitan.
Semenjak malam hingga siang hari
puluhan ribu ulama, umara,
dan masyarakat berbondong-bondong menyampaikan salam perpisahan tokoh spiritual
bangsa menuju peristirahatan terakhir.
Senin, 30 September 2013
Biografi As-Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki Al-Hasani
As Sayyid Prof. Dr.
Muhammad bin Sayyid ‘Alawy bin Sayyid ‘Abbas bin Sayyid ‘Abdul ‘Aziz al-Maliki
al-Hasani al-Makki al-Asy’ari asy-Syadzili lahir di kota suci Makkah pada tahun
1365 H. Pendidikan pertamanya adalah Madrasah Al-Falah, Makkah, yang ayah
beliau Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki menjadi guru agama di sekolah tersebut
yang juga merangkap sebagai pengajar di halaqah di Haram Makki, dekat Bab As-Salam.
Ayah beliau, Sayyid Alawy bin Abbas Al-Maliki (kelahiran Makkah 1328H), seorang alim ulama terkenal dan ternama di kota Makkah. Di samping aktif dalam berdawah baik di Masjidil Haram atau di kota kota lainnya yang berdekatan dengan kota Makkah seperti Thoif, Jeddah dll., Sayyid Alawy Al-Maliki adalah seorang alim ulama yang pertama kali
Ayah beliau, Sayyid Alawy bin Abbas Al-Maliki (kelahiran Makkah 1328H), seorang alim ulama terkenal dan ternama di kota Makkah. Di samping aktif dalam berdawah baik di Masjidil Haram atau di kota kota lainnya yang berdekatan dengan kota Makkah seperti Thoif, Jeddah dll., Sayyid Alawy Al-Maliki adalah seorang alim ulama yang pertama kali
Naik Haji ONH Plus Setelah Menolong Tetangga
Haji ke Baitullah adalah panggilan Allah pada
hamba-Nya yang terpilih. Siapa saja, karenanya, bisa berangkat ke Makkah, meski
secara hitungan matematika rasanya mustahil.
Lebih
dari seperempat abad, Pak Acep (57) menjalani
profesi sebagai wirausaha, yaitu berjualan kebutuhan sehari-hari (toko
kelontong). Toko kelontong kecil ukuran 2 x 2 m yang berada di teras rumah yang
kebetulan di tepi jalan. Tak tampak keistimewaan dari bapak tiga putra ini.
Setiap hari ia mengenakan pakaian ‘kebesaran’ kaos oblong putih dengan kantong
besar di dada. Peci hitam dan kacamata plus menjadi atribut khasnya.
Namun
siapa sangka, di balik ketidakistimewaannya, pria bersahaja ini adalah seorang
haji. Hebatnya, perjuangan yang ia lalui untuk sampai ke Baitullah berbeda
dengan kebanyakan jamaah haji pada umumnya.
Minggu, 29 September 2013
Sang Faqir Yang Dermawan
Musim panas yang identik dengan musim paceklik sedang melanda kota Madinah. Angin musim itu juga membawa hawa panas, menyengat kulit. Debu-debu beterbangan mengotori atap-atap rumah.
Bagi penduduk Madinah, pada musim panas biasanya mereka lebih memilih
untuk istirahat di rumah atau tinggal di kebun mereka sambil memetik kurma yang
memang lagi ranum-ranumnya. Karena pohon kurma berbuah di musim panas.
Tahun itu bertepatan dengan tahun kesembilan Hijrah, satu bulan menjelang Ramadhan. Perkembangan politik Islam di Madinah sangat luar biasa karena dampak dari
pengiriman surat-surat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada kerajaan di jazirah Arab
yang
Kamis, 20 Juni 2013
MotoGP Circuit : Ramadhan itu Lap Terakhir
Marhaban
yaa ramadhan, bulan yang diawal ada rahmat ditengah ada ampunan di akhir ada
pembebasan dari api neraka. Bulan yang tiap dosa dihapus tiap amal kebaikan
dilipat gandakan tiap untain doa dikabulkan. Bulan dimana anugerah terbesar
ummat diturunkan. Yang aman aakan mengalami kerugian yang besar jika
menyia-nyiakannya.
Jika
diibaratkan perlombaan balab moto GP,
ramadhan adalah lap terakhir dari serangkain lap yang dilalui. Dimana lap ini
menetukan peringkat dan posisi akhir seorang pembalap dan
Minggu, 16 Juni 2013
Roda Kehidupan
Betapa MISKINnya Kita
“..... kita tidak peduli dengan yang mana anda diuji, Jika anda diuji
dengan kekayaan, maka sesungguhnya kekayaan itu untuk kasih sayang (syukur).
Jika anda diuji dengan kefakiran,maka sesungguhnya kefakiran itu untuk
kesabaran.”
Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya
mengunjungi sebuah kampung dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya
orang-orang miskin. Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian
yang sangat miskin. Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya,
Rabu, 29 Mei 2013
Jangan Merugi Di Bulan Suci
Sering kita dengar dan tidak diragukan lagi bahwa
Bulan Romadhon adalah bulan penuh berkah yang tidak dimiliki oleh sebelas bulan
yang lain. Tidak ada siang yang lebih baik dari siang hari di bulan Romadhon. Tidak ada malam yang lebih indah dari
malam-malam Romadhon. Dan tidak ada kebaikan
yang lebih berharga dari kebaikan yang kita lakukan pada bulan Romadhon. Betapa
tidak?
Rabu, 22 Mei 2013
Masa Lalu
Hari itu, sepotong episode masa lalu
kembali hadir dalam benak Aisyah r.a. Ketika seorang sahabat memintanya
berkisah tentang apa yang paling berkesan baginya dari Rasulullah Saw. Aisyah
tak kuasa menahan tangis. Air matanya mengalir deras. Lalu ia berkata,
"Yang manakah dari sifat Rasulullah yang tidak mengesankan? Pada suatu
malam beliau datang kepadaku. Lalu ia berbaring bersamaku di tempat tidur, hingga
kulitnya menyentuh kulitku. Tiba-tiba beliau berkata, ‘Wahai putri Abu Bakar,
biarkan aku beribadah kepada Rabb-ku.’ Aku berkata, ‘Sungguh aku senang di
dekat engkau, tetapi aku mengutamakan keinginan engkau (untuk beribadah).’”
Minggu, 19 Mei 2013
Maa Fii Qolbi ILLALLOH
Akhir-akhir ini kita banyak melihat kejadian
yang menunjukkan kehadiran Alloh dalam kehidupan.Seperti ada lafadl Alloh pada
kulit seekor kambing dan pada sebuah pesantren di Sukabumi ditemukan banyak
katak yang punggungnya berlafadlkan Alloh,demikian juga ditemukan ular sanca
yang sisiknya menyerupai lafadl Alloh.Bahkan disetiap bencana besar di
Indonesia,Alloh pun menampakkan diriNya, seperti munculnya lafadl Alloh dalam
bentuk api ketika terjadi ledakan pipa Pertamina di jalur Lumpur Porong
Sidoarjo.Demikian juga,lafadl Alloh terukir pada gulungan ombak besar tsunami
di Aceh, tak kalah menariknya, lafadl Alloh pun muncul di asap wedus gembel Merapi.Subhanalloh!!!
Harta dan Ujian
Semua manusia membutuhkan harta. Setiap hari yang
dicari manusia adalah harta sehingga manusia tiak pernah puas dengan harta yang
diperolehnya. Kadang mereka melakukan berbagai cara untuk memburu harta dari
dengan cara halal bahkan sampai cara yang tidak halal misalnya korupsi.
Sebagaimana firman Alloh:
" Katakanlah ( hai Muhammad) jika
seandainya kalian menguasai perbendahaarn (kekayaan) rahmat Tuhan, niscaya
perbendahaaran ( kekayaan) itu kalian tahan ( simpan) karena takut
menginfakkannya (mengeluarkanny). Manusia itu memang sangat kikir".
(QS. Al-Isra' :100)
Kita tidak boleh tamak terhadap harta. Ketamakan
terhadap harta hanya menghasilkan sifat buas laksana serigala yang memangsa
buruannya kemana saja dan dengan cara apa saja walaupun itu bukan miliknya.
Manusia memiliki fitrah sangat mencintai harta dan berhasrat memilikinya dengan
dengan segala cara dan usaha.
Minggu, 12 Mei 2013
CINTA DUNIA DIANTARA TIGA KEKUATAN
Pada riwayat
Abu Daud diceritakan bahwa rasulullah bersabda yang artinya bahwa umatnya nanti
diakhir jaman akan menjadi rebutan, seperti makanan yang banyak diperebutkan
orang-orang. Ketika ditanya pada rasulullah saw apakah pada waktu itu umat
Islam sedikit ?. rasulullah menjawab,”Tidak, justru pada waktu itu kalian
banyak, namun Allah telah mencabut dari dada kalian haibah (kehebatan jiwa) kalian dihadapan musuh-musuh kalian
sehingga nampak lemah,dan Allah menancapkan penyakit wahn pada kalian”. Ditanyakan pada rasulullah saw,”Ya rasulullah,
apa wahn itu?”, rasulullah saw
menjawab,”Yaitu hubbun dunya (cinta
dunia) dan takut mati”.
Marhaban Yaa Ramadhan
Rosululloh SAW pernah bersabda :
“Jika telah datang Romadlon, maka terbukalah semua pintu syurga dan tertutuplah semua pintu neraka, dan terikatlah semua syetan.” (Mutafaq ‘Alaih)
Hadist ini memberikan pemahaman kepada kita tentang kemuliaan dan keistimewaan bulan Romadlon. Pintu-pintu di syurga yang begitu banyak terbuka lebar bagi orang-orang yang dengan ikhlas melakukan puasanya karena Alloh, dan tentu bagi mereka tertutup pintu-pintu neraka, karena terbelenggunya syetan-syetan untuk menggodanya.
Untuk memasuki bulan Romadlon yang begitu mulia tersebut, tentunya memerlukan persiapan-persiapan yang optimal dalam nuansa taqwa kepada Alloh SWT. Unrtuk itu ada 2 hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu persiapan Dhohir dan persiapan Bathin. Sebab amal sholeh apapun harus ditopang dengan kekuatan lahir maupun bathin. Lebih-lebih puasa Romadlon.
Segeralah Jangan Ditunda
Dalam sebuah kelas pelatihan, trainer mengambil selembar
kertas polos kemudian menggunting-guntingnya menjadi beberapa bagian. Ada guntingan besar ada
juga yang kecil. Tapi jumlahnya sengaja dibuat tak sama dengan jumlah peserta
dalam kelas itu.
Kemudian diminta kepada peserta untuk mengambil
masing-masing satu guntingan kertas yang tersedia di meja depan. "Silahkan
ambil satu!" demikian instruksi yang diberikan.
Dapat diduga, ada yang antusias maju dengan gerak cepat dan
mengambil bagiannya, ada yang berjalan santai, ada juga yang meminta bantuan
temannya untuk mengambilkan. Dua tiga orang bahkan terlihat bermalasan untuk
mengambil, mereka berpikir toh semuanya kebagian guntingan kertas tersebut.
Hasilnya?
Cara Alam Menghibur Kita
Pernahkah kita
mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung.
Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan.
Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas
dan terik datang membakar
hari. Sebalkah Anda….?
Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar
waktu, tetapi perjalanan malah
tersendat, seolah membiarkan kita terlambat.
Namun, ketika kita ingin melaju dengan
tenang, pengendara lain malah membunyikan
klakson agar kita mempercepat langkah.
Sebalkah Anda…?
Langganan:
Postingan (Atom)