Blogger news

Pages

Senin, 30 September 2013

Biografi As-Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki Al-Hasani



As Sayyid Prof. Dr. Muhammad bin Sayyid ‘Alawy bin Sayyid ‘Abbas bin Sayyid ‘Abdul ‘Aziz al-Maliki al-Hasani al-Makki al-Asy’ari asy-Syadzili lahir di kota suci Makkah pada tahun 1365 H. Pendidikan pertamanya adalah Madrasah Al-Falah, Makkah, yang ayah beliau Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki menjadi guru agama di sekolah tersebut yang juga merangkap sebagai pengajar di halaqah di Haram Makki, dekat Bab As-Salam.

Ayah beliau, Sayyid Alawy bin Abbas Al-Maliki (kelahiran Makkah 1328H), seorang alim ulama terkenal dan ternama di kota Makkah. Di samping aktif dalam berdawah baik di Masjidil Haram atau di kota kota lainnya yang berdekatan dengan kota Makkah seperti Thoif, Jeddah dll., Sayyid Alawy Al-Maliki adalah seorang alim ulama yang pertama kali

Naik Haji ONH Plus Setelah Menolong Tetangga




Haji ke Baitullah adalah panggilan Allah pada hamba-Nya yang terpilih. Siapa saja, karenanya, bisa berangkat ke Makkah, meski secara hitungan matematika rasanya mustahil. 
Lebih dari seperempat abad, Pak Acep (57) menjalani profesi sebagai wirausaha, yaitu berjualan kebutuhan sehari-hari (toko kelontong). Toko kelontong kecil ukuran 2 x 2 m yang berada di teras rumah yang kebetulan di tepi jalan. Tak tampak keistimewaan dari bapak tiga putra ini. Setiap hari ia mengenakan pakaian ‘kebesaran’ kaos oblong putih dengan kantong besar di dada. Peci hitam dan kacamata plus menjadi atribut khasnya.

Namun siapa sangka, di balik ketidakistimewaannya, pria bersahaja ini adalah seorang haji. Hebatnya, perjuangan yang ia lalui untuk sampai ke Baitullah berbeda dengan kebanyakan jamaah haji pada umumnya.

Minggu, 29 September 2013

Sang Faqir Yang Dermawan






Musim panas yang identik dengan musim paceklik sedang melanda kota Madinah. Angin musim itu juga membawa hawa panas, menyengat kulit. Debu-debu beterbangan mengotori atap-atap rumah. Bagi penduduk Madinah, pada musim panas biasanya mereka lebih memilih untuk istirahat di rumah atau tinggal di kebun mereka sambil memetik kurma yang memang lagi ranum-ranumnya. Karena pohon kurma berbuah di musim panas.

Tahun itu bertepatan dengan tahun kesembilan Hijrah, satu bulan menjelang Ramadhan. Perkembangan politik Islam di Madinah sangat luar biasa karena dampak dari pengiriman surat-surat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada kerajaan di jazirah Arab yang